Bulan Mei, Bulan Maria
Bulan Mei, Bulan Maria…. ya betul.
Sejak akhir abad 13 Gereja Katolik mendedikasikan bulan Mei secara khusus untuk berdevosi kepada bunda Maria. Namun praktek ini baru menjadi populer di kalangan para Jesuit di Roma pada sekitar tahun 1700-an, dan baru kemudian menyebar ke seluruh Gereja. Hingga pada saat Paus Paulus VI dalam surat ensikliknya, the Month of Mary mengatakan, “Bulan Mei adalah bulan di mana devosi umat beriman didedikasikan kepada Bunda Maria yang terberkati,” dan bulan Mei adalah kesempatan untuk “penghormatan iman dan kasih yang diberikan oleh umat Katolik di setiap bagian dunia kepada Sang Ratu Surga. Sepanjang bulan ini, umat Kristen, baik di gereja maupun secara pribadi di rumah, mempersembahkan penghormatan dan doa dengan penuh kasih kepada Maria dari hati mereka. Pada bulan ini, rahmat Tuhan turun atas kita … dalam kelimpahan.” (Paus Paulus VI, the Month of May, 1) (sumber :
http://www.katolisitas.org/mei-dan-oktober-sebagai-bulan-maria/ )
Sebagai penghormatan kepada bunda Maria, umat katolik biasanya melakukan kegiatan-2 seperti ziarah ke gua Maria ataupun doa Rosario. Meskipun demikian berziarah maupun berdoa Rosario diluar bulan Mei tidaklah dilarang. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Lingkungan MA Rafael mengisi bulam Maria tahun ini dengan kegiatan berdoa Rosario bersama di akhir Minggu dan rencana ziarah ke taman doa. Pertemuan Doa Rosario yang pertama diadakan di kediaman keluarga Bpk Awet pada tanggal 4 Mei.
Pertemuan doa Rosario yang ke dua dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2019 di kediaman kel Bpk Bambang. Ada hal menarik pada pertemuan ke dua ini. Selain doa Rosario atas prakarsa Bpk Prayitno dilakukan pengumpulan kacamata yang sudah tidak dipakai untuk didonasikan pada acara Kick Andy.
Perlu diketahui bahwa selain bulan Maria, bulan Mei juga merupakan bulan Liturgi Nasional, oleh karena itu atas prakarsa Bpk Kriswantoro, setelah doa Rosario diadakan bincang-bincang mengenai DOA SYUKUR AGUNG. adapun bahan bincang bincang dapat dilihat pada tautan berikut :
Bahan Bulan Liturgi Nasional 2019
Pertemuan Rosario Ketiga dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2019 di kediaman keluarga Bpk Dudy. Seperti pada pertemuan sebelumnya pada pertemua ini juga dilakukan pengumpulan kacamata dan bincang-bincang mengenai DOA SYUKUR AGUNG
Pertemuan doa Rosario yang ke empat diseenggarakan di rumah keluarga Bpk Wijaya, tgl 25 Mei 2019. Peristiwa yang dipilih adalah peristiwa Mulia dan ditutup dengan doa untuk Tanah Air. Pada kesempatan tersebut Bpk Sony juga menyampaikan bahwa di Gereja St Ignatiul Loyola akan diadakan belajar kitab suci dengan konsep 3D. Seperti apa konsep 3D? tunggu saja tanggal mainnya….
Sampai jumpa di pertemuan berikutnya, dan ditunggu kebersamaanya untuk ziarah ke Taman Doa tgl 30 Mei 2019…… GBU
#bulammaria