Kunjungan Virtual Bapa Uskup dan Komisi Keluarga Keuskupan

Zoom, Sabtu, 17 April 2021,

Pada hari Sabtu itu, tepat pukul 09:00 acara kunjungan Bapa Uskup dan komisi keluarga keuskupan yang dihadiri oleh 67 peserta melalui media Zoom dimulai. Acara dimulai dengan doa oleh Ibu Susi yang sekaligus  bertindak sebagai moderator pada acara ini, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Romo Anton selaku Romo Paroki St. Iganius Loyola Semplak. Perlu diketahui untuk Paroki kita, seksi Komisi Keluarga ini dikomandani oleh Bpk Adolf

Setelah sambutan acara dilanjutkan dengan perkenalan dari Tim Komisi Keluarga Keuskupan, mengenai kepengurusan dan kegiatan2 selama ini dalam melakukan pendampingan keluarga. Karena Romo RD Alfonsus Sutarno selaku ketua Komisi Keluarga berhalangan, maka perkenalan disampaikan oleh Pasutri Ambrosius Satu Mally – Ganiek selaku wakil ketua Komisi Keluarga. Dalam kesempatan tersebut disampaikan juga data2 perkawinanan di keuskupan Bogor diantaranya yaitu , perkawinan beda agama 44 (12%), Perkawinan beda gereja 106 (29%) dan perkawinan sesama katolik 219 (59%).

Setelah Tim komisi keluarga selesai menyampaikan paparannya, maka waktu diserahkan kepada Bapa Uskup untuk menyampaikan paparannya.

Sebagai pembuka, Bapa Uskup menyampaikan bahwa berkat perkembangan pembinaan keluarga maka terjadi pemekaran beberapa paroki baru yaitu Paroki Maria Bunda Ratu Sukatani yang baru saja diresmikan, dan akan menyusul Stasi Gunung Putri dan Kristus Raja Hambalang di area Universitas Pertahanan dan beberapa daerah lainnya.

Selanjutnya Bapa Uskup juga menyampaikan bahwa acara ini merupakan kelanjutan usaha-usaha dalam merawat keluarga, dan juga sebagai  Implemantasi kebijakan road map ke 2 keuskupan Bogor, yakni bagaimana untuk terus menerus merawat hidup keluarga, sebagai dasar pembentukan kepribadian anak, untuk tumbuh berkembang dalam keluarga. Hal ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Bapa Paus bahwa keluarga mendapat tempat utama

Bapa Uskup memberikaa referensi 3 buah buku yang wajib dibaca oleh keluarga yaitu :
1. Dokumen Amoris Laetitia (suka cita kasih),
2. Surat Apostolic Patris Corde (Dengan Hati Seorang Bapa), yang mengangkat St Yosef sebagai Model
3. Five Love Languages, 5 Bahasa Kasih

Lebih lanjut Bapa Uskup menyampaikan inti dari buku ke-3 tersebut yaitu  “5 Bahasa Kasih” yang akan menghidupkan suka cinta keluarga tersebut:
1. Menunjukkan kesediaan untuk menolong
2. Memberi dorongan semangat, peneguhan, penghargaan, dan mendengarkan secara aktif
3. Kebersamaan, bercakap-cakap secara pribadi ke pribadi dengan penuh perhatian
4. Menggunakan Bahasa tubuh, raut wajah, dan sentuhan untuk menunjukkan kasih.
5. Memikirkan hal yang disukai/diperlukan, memberikan dan menunjukkan prioritas.
spiritualitas keluarga, jalan kekudusan,

Sebagai penutup disampaikan bahwa pola hidup suami istri hendaklah sebagai media, membangun hidup yang berfokus dengan apa yang dikehendakai Allah, dan kesadaran membangun keluarga dalam kontek mencapai kekudusan hidup.

demikianlah rangkuman pertemuan yang berhasil kami catat.

Selanjutnya berikut adalah Buku 1 dan buku 2 rekomendasi dari Bapa Uskup,  silahkan dibaca :

[shinepdf id=”16y-N_yiWu2pgav2tFp3n2eBfrGe1mfDq” width=”640px” height=”480px”][/shinepdf]

 

[shinepdf id=”1itFIn_HjnFgnoY2FgWaX-H-r7KM_xf5W” width=”640px” height=”480px”][/shinepdf]

 

Kedua buku tersebut diatas dapat di unduh di laman KWI. http://www.dokpenkwi.org
Download :
1. Dokumen Amoris Laetitia (suka cita kasih),
2. Surat Apostolic Patris Corde (Dengan Hati Seorang Bapa)

Semoga bermanfaat, Berkah Dalem

adminrafael

Admin Rafael